Perbaikan alat jaringan Bakti Aksi dari Kominfo di SD Negeri 065 Bala dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas gangguan konektivitas yang telah menghambat proses pembelajaran berbasis digital di sekolah tersebut. Gangguan ini berdampak pada akses internet yang tidak stabil, sehingga kegiatan pembelajaran daring dan penggunaan aplikasi pendidikan menjadi terganggu. Tim teknis segera diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap perangkat yang digunakan, termasuk router, modem, serta infrastruktur pendukung lainnya.
Dalam proses perbaikan, tim menemukan beberapa kerusakan pada perangkat keras seperti kabel jaringan yang aus dan adaptor daya yang tidak berfungsi optimal. Selain itu, konfigurasi perangkat jaringan juga diperbarui agar sesuai dengan standar teknis terbaru dari Kominfo. Seluruh perangkat yang mengalami kerusakan langsung diganti dengan unit baru, sementara perangkat yang masih berfungsi baik dilakukan pembersihan dan pengaturan ulang agar bekerja lebih efisien.
Pihak sekolah memberikan dukungan penuh selama proses perbaikan berlangsung. Para guru dan staf membantu tim teknis dalam pengaturan ulang ruang server serta memastikan tidak ada kegiatan belajar mengajar yang terganggu secara signifikan. Kerja sama antara sekolah dan tim perbaikan memungkinkan proses ini berjalan cepat dan lancar, serta meminimalkan dampak terhadap aktivitas sekolah.
Setelah proses perbaikan selesai, dilakukan uji coba konektivitas dan kecepatan internet untuk memastikan seluruh sistem berjalan dengan baik. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada stabilitas jaringan dan kecepatan akses internet. Guru dan siswa kembali dapat mengakses materi pembelajaran daring tanpa hambatan, serta memanfaatkan platform digital secara maksimal.
Perbaikan alat jaringan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menjaga kesinambungan program Bakti Aksi dari Kominfo di wilayah pelosok. Dengan infrastruktur yang memadai, sekolah-sekolah seperti SD Negeri 065 Bala dapat terus mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung pembelajaran. Komitmen bersama antara pemerintah dan pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan dalam pemerataan akses pendidikan digital di seluruh Indonesia.